contoh puisi tentang rumah sakit

Hallo bunda semua. Apa kabar? semoga masih diberikan kesehatan ya. kali ini embunfiya kembali lagi dengan contoh puisi tentang rumah sakit.

Sumber Foto: Embunfiya

Sehat adalah hal yang sangat patut disyukuri dari kehidupan ini. Dengan sehat semua orang bisa melakukan aktivitas secara maksimal, dapat melakukan aktivitas dengan mudah tanpa terhambat. 

Tapi apa jadinya jika keadaan sehat bertukar menjadi sakit? sudah jelas semua aktivitas akan terhambat. Makan tidak enak, berolahraga tidak bisa, berbincang-bincang di kedai kopi susah dilakukan, bersua sanak famili dan handai taulan menjadi hal yang akan sulit dilakukan, dan menikmati setiap detik yang diberikan Tuhan akan terasa berat.

Ada pepatah mengatakan sedia payung sebelum hujan. Pepatah ini menurut Embunfiya memiliki arti yang sangat luas. sesuai dengan konteks tema kita disini pepatah tersebut bisa diartikan sebagai rawatlah tubuhmu sebelum datang sakitmu. 

Banyak tindakan/kegiatan yang bisa kita lakukan untuk menjaga tubuh agat tetap sehat seperti berolahraga, tidur cukup, makan makanan yang sehat, banyak minum air putih serta kiat-kiat lainnya yang banyak kita ketahui dalam rangka menjaga tubuh agar tetap sehat. 

Selain itu, faktor jiwa yang tenang akan berdampak juga pada kesehatan. Ketika kita bahagia, respon tubuh akan menjadi baik namun sebaliknya dalam sebaliknya, apabila kita merasa sedih dan murung, tubuh yang sehat akan mudah tergerus oleh lelah karena memikirkan kesedihan secara berlarut  yang akan berdampak pula pada kesehatan kita.

Pada era modern seperti saat ini, banyak sekali tersedia klinik, rumah sakit ataupun sejenisnya yang berfungsi sebagai tempat berobat. 

Dan anehnya seiring perkembangan fasilitas kesehatan, perkembangan orang sakitpun semakin banyak dengan diagnosis penyakit-penyakit yang beranekaragam. 

Oleh karena itu, ini adalah salah satu ekpresi Embunfiya tentang kesehatan yang dituangkan dalam contoh puisi tentang rumah sakit, silahkan disimak.

Rumah sakit oleh Dendy Prasetyo

Sabar menjadi pembeda

Mata memerah sembunyi amarah

Kesal tak dapat waktu

Banyak didapat jalan buntu

Cerita sesama pasien

Tergolongkan berdasarkan sakit

Saling diskusi memecah tegang

Menunngu nama disebut untuk berjuang

Semua datang dengan satu harapan

Dapatkan kondisi yang lebih baik

Menyerap nutrisi obat-obatan

Dengan resep tulisan tangan

Administrasi paksakan gerak tubuh

Kesana kemari banyak diurus

Tubuh gemuk dan kurus semua sejurus

Menuju lokasi tempat mengurus

Ya, beginilah suasananya

Semua sibuk untuk sehat

Lalu kemana waktu dulu

Waktu dimana harusnya merawat tubuh

telah kita simak bersama ya bunda, contoh puisi tentang rumah sakit. Jadi, mulailah untuk hidup sehat, bersihkanlah nurani kita dan jagalah kesehatan jasmani kita. 

Sudah sangat jelas kesehatan itu mahal dan akan banyak konsekuensi yang kita rasakan apabila kita sakit. Karena yang tahu tubuh kita, ya kita. Yang merawat tubuh kita, ya kita. Dan yang merasakan dampak positif dan negatif dari tubuh kita, ya kita.

Share :