Pusi tentang doa dan harapan
Pusi tentang doa dan harapan adalah puisi yang bercerita tentang manusia yang lemah, yang tidak bisa berdiri sendiri dan tidak bisa hidup tanpa lainnya.
Sumber Foto: Embunfiya |
Dimana ketika manusia merasa bisa melakukan semuanya manusia lupa akan yang memberikan potensi, dimana ketika manusia kaya raya, dia lupa siapa yang memberikan kekayaannya, dimana ketika memiliki anak-anaknya lucu dan menggemaskan manusia lupa akan siapa yang memberikan sang buah hati.
Manusia memang tempatnya salah, jadi salah apabila manusia merasa paling benar dan paling bisa, dan berikut ini Puisi tentang Doa dan harapan.
Do'a oleh Dendy Prasetyo
Aku mengadu kepada tuhan
Perihal hilangnya harta bendaku
Aku mengadu kepada tuhan
Perihal sakitnya anakku
Aku mengadu kepada tuhan
Kenapa hari ini teramat terik
Aku mengadu kepada tuhan
Kenapa berikan cobaan
Aku mengadu kepada tuhan
Kenapa susah mencari kerja
Aku mengadu kepada tuhan
Kenapa hujan tak kunjung datang
Aku mengadu kepada tuhan
Kenapa harga bahan pokok mahal
Aku mengadu kepada tuhan
kenapa hidupku berantakan
tapi, aku suka lupa kepada tuhan
tapi,aku suka ingkar kepada tuhan
tapi,aku pernah menduakan tuhan
lalu,
apakah tuhan masih mendengarkanku
ataukah tuhan malah melupakan aku
ya tuhan aku telah tersesat
tersesat jauh melenceng dari kewajibanku
aku telah menjauh
melesat pergi dan meninggalkan keharusanku
maka, aku berdoa
ya Tuhan tunjukkan lah jalan kembali
kembali kepada haribaan mu
kembali kepada ketaatan
kembali kepada perasaan cukup
kembali kepada ketenangan
dan kembali kepada indahnya bersamamu
Telah kita simak bersama Pusi tentang doa dan harapan, semoga kita bisa mengambil pelajaran positif dari puisi tersebut dan semoga kita selalu berada dalam kerendahan hati dan keikhlasan ketika menjadi manusia.
Post a Comment for "Pusi tentang doa dan harapan"