Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh Puisi Tentang Tukang Bangunan

Contoh Puisi Tentang Tukang Bangunan ini terilhami dari banyaknya pemuda yang bekerja sebagai Tukang bangunan. Seperti yang bunda sama-sama ketahui, Tukang bangunan identik dengan kerja kasar dan kerja keras. 

Sumber Foto: Embunfiya

Siapa yang memiliki tenaga lebihlah yang akan mudah melakukan tugas sebagai tukang bangunan, dan usia pemuda adalah masa dimana seseorang masih memiliki tenaga ekstra dan maksimal dibandingkan dengan tenaga orangtua pada umumnya.

Puisi berikut ini adalah gambaran perjuangan dari seorang pemuda yang mulai beranjak dewasa dengan profesi tukang bangunan yang disandangnya dan beginilah jadinya.


Sabeni


Rambut lusuh jadi mahkota

Mata sayup riang memandang

Kulit coklat itu kian gambarkan

Rutinitas harian terkadang bulanan


Sabeni sudah beranjak dewasa

Mulai menapakki hidup sebenarnya

Meskipun saat kecil serba pas-pasan

Kini dewasa harus naik jenjang


Dia masih dilevel amatir

Masih kenek belum tukang

Aduk semen jadi kegiatannya

Terkadang melester jadi bagiannya


Terik mentari siang tak surutkan asa

meskipun keringat mengalir deras 

 Kulit berganti menjadi lebih pekat

Itu tak cukup patahkan semangat

Demi orang tua terkasih dan hidup yang fana


Sabeni istirahat dikala pukul 12

Bersamaan dengan sengatan terbaik mentari

Melepas lelah di tempat yang teduh

Membuka makanan masakan ibu


Sabeni mulai berfikir sejenak

Tentang kebahagiaan pemuda lainnya

Dia bandingkan dengan hidupnya

Yang harus bekerja disaat yang lain berfoya-foya


Tapi ibu pernah bilang

Jangan suka mengeluh itu tak akan buatmu kuat

Jangan suka bersedih itu tak akan buatmu hebat

Jangan suka berburuk sangka itu tak akan membuatmu tenang


Jadilah kau yang kuat

Jadilah kau yang hebat

Jadilah kau yang tenang

Karena ada kau didalam dirimu


Oleh Dendy Prasetyo


Telah kita simak bersama Contoh Puisi Tentang Tukang Bangunan, ada beberapa pelajaran yang kawan bisa ambil dari puisi diatas. Pelajaran tersebut yaitu jangan menyerah dengan keadaan teruslah berjuang karena hidup terlalu mudah apabila hanya untuk menghidupi diri sendiri. 

Bahagiakanlah orang terkasih, jangan sampai kawan-kawan suka mengeluh apalagi berputus asa. Belajarlah dari pengalaman orang lain, agar kita punya persiapan dalam menghadapi masalah yang akan datang. 

Dan masih banyak lagi pesan moral yang kawan-kawan semua bisa simpulkan, pada intinya JANGAN MENYERAH.


Post a Comment for "Contoh Puisi Tentang Tukang Bangunan"